Nah, kita sudah membahas konsumen, tetapi dari sisi pemasar. Dari pihak konsumen sendiri, bagaimana untuk menjadi seorang konsumen yang bijak agar tidak dirugikan? Menjadi konsumen yang bijak itu tergantung setiap individu. Aslinya menumbuhkan perilaku konsumen yang bijak itu gampang kok dan bisa dipelajari loh. Caranya bisa dengan mengikuti tips ini!
-
Ketahui produk yang ingin dibeli
Sebagai seorang konsumen, bagus untuk mengetahui kandungan yang ada dalam produk yang ingin dibeli dan mengetahui nilai-nilai yang didukung oleh penyedia barang atau jasa. Melakukan ini memastikan kemampuan literasi konsumen atas bisnis dan produk yang dibeli.
-
Perhatikan label, manual dan kapan kadaluarsa produk
Hati-hati saat membeli barang atau jasa. Baca informasi yang disediakan dan cek semua label, manual kartu garansi hingga masa kadaluarsa produk. Pastikan bahwa produk yang dibeli telah lulus standarisasi BPOM atau standarisasi yang setara.
Jangan sampai jika sudah dibeli ternyata tidak bisa digunakan akibat sudah kadaluarsa ya.
Jangan takut untuk bertanya. Jika sudah mengecek kandungan produk tetapi ada beberapa istilah yang tidak diketahui, tanya langsung kepada penjual untuk keamanan diri dan bisnis. Contohnya se-simpel bertanya jika produk yang ingin dibeli mengandung alergen.
Agar tidak membeli secara asal, ketahui dulu jika membelinya sebuah keinginan atau kebutuhan?
Jangan langsung beli, tanya dulu kepada diri sendiri dan pikirkan jika butuh produk tersebut. Melakukan ini sangat penting dan jika bisa menerapkannya akan lebih mudah untuk kamu tidak tergiur membeli barang meski ada tawaran promosi, seperti diskon.
-
Ketahui Hak dan Kewajiban Kamu
Sebagai konsumen, kamu punya hak dan kewajiban loh. Pernah nggak beli suatu barang atau jasa dan ternyata tidak sesuai atau bahkan merugikan kamu? Ini bisa dilaporkan ke pihak yang berwenang. Jika kasus seperti ini tidak dilaporkan, maka akan membuat peluang lebih besar bagi pelaku untuk berbuat curang atau bahkan menjual produk ilegal dan tidak layak.